RS Anna berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor ovarium seberat 10,5 Kg dengan panjang 35 cm. Operasi ini dilakukan oleh dokter spesialis Onkologi Ginekologi RS Anna dr. Yuri Feharsal, Sp.OG (K)Onk bersama tim bedah sentral dan anestesi pada hari Sabtu, 26 Juni 2024.

Pasien merupakan seorang wanita berusia muda yang juga sedang mengandung anak pertama dengan usia kehamilan 37 minggu. Sebelum tindakan berlangsung pasien dilakukan persiapan terlebih dahulu, agar operasi berjalan lancar dan pasien beserta bayi yang dikandungnya dapat sehat dan selamat.

Operasi kemudian dimulai dengan section secaria untuk melahirkan bayi dan dilanjutkan dengan operasi pengangkatan tumor ovarium. Operasi berjalan dalam waktu sekitar 2 jam. Selama operasi berjalan kondisi pasien dan hemodinamiknya terus dipantau oleh Tim.

Pasca operasi, kondisi pasien terus dipantau dan saat ini semakin membaik dan direncanakan pulang perawatan.

Tumor Ovarium

Tumor ovarium berawal dari kista (benjolan berisi cairan / udara / zat padat) yang tumbuh pada indung telur. Apabila kista terus berkembang, bisa berubah menjadi tumor dan bisa saja menjadi kanker bila terbukti ganas oleh pemeriksaan laboratorium anatomi. Untuk penanganannya jika tumor harus operasi dan jika kanker harus operasi diikuti dengan terapi lainnya seperti kemoterapi, dll.

Gejala tumor ovarium dapat berupa perubahan siklus menstruasi, perut yang terus terasa kembung, sering buang air kecil, nyeri saat buang air besar, nyeri pinggul, dan sakit atua perih saat melakukan hubungan seksual.

Kepada Sahabat RS ANNA dihimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, jika merasa ada sesuatu yang janggal atau mengalami gejala-gejala di atas segera periksakan diri ke dokter. Selain itu mari terus tingkatkan pemahaman dan wawasan tentang tumor dan kanker agar pencegahan dan deteksi dini dapat dilakukan dan terhindar dari bahaya tumor dan kanker.