Hemodialisa adalah terapi yang berfungsi menggantikan peran ginjal dalam tubuh, yaitu menyaring darah dari limbah, racun dan sisa metabolisme. Terapi ini dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gangguan pada fungsi ginjal. 

Perlu Sahabat ANNA ketahui, saat ini di RS Anna telah tersedia layanan hemodialisa single use.  Jadi, apa yang dimaksud dengan hemodialisa single use dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak pembahasan berikut.

Apa itu Hemodialisa?

Cuci darah atau hemodialisa adalah prosedur perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah, dengan menggunakan mesin khusus yang memiliki fungsi yang serupa seperti fungsi ginjal dalam tubuh. Sehingga prosedur ini bisa disebut sebagai pengganti ginjal yang sudah rusak.

Selain melakukan penyaringan dan mengeluarkan toksin-toksin tubuh, hemodialisis turut membantu menyeimbangkan mineral penting, seperti kalsium, kalium, dan natrium serta mengontrol tekanan darah.

Cara Kerja Hemodialisa

Cara kerja hemodialisa adalah dimulai dengan memasukkan jarum ke pembuluh darah pasien, guna menghubungkan aliran darah tubuh ke mesin pencuci darah. Kemudian, darah kotor akan disaring dalam mesin.

Pada saat darah masuk di salah satu ujung penyaring, alat akan menyaring darah melewati banyak filter yang sangat tipis. Setelah darah melewatinya, larutan dialisis akan mengalir ke arah berlawanan di bagian luar filter.

Selanjutnya, limbah dari darah akan berpindah melewati proses pembuangan mesin dialisis. Sedangkan, darah yang disaring tetap berada di filter dan nantinya akan dialirkan kembali ke tubuh pasien.

Hemodialisa Single Use

Hemodialisa Single Use adalah hemodialisa yang menggunakan selang sekali pakai baik untuk selang hemodialisis maupun dialiser. Hal ini berarti setiap pasien akan mendapatkan dialiser yang baru dan steril untuk setiap sesi cuci darah. Keuntungannya adalah untuk menghindari kontaminasi silang dan penularan penyakit.